Jakarta, Mediadakwah.id–Pengamat Komunikasi dan Direktur Komunikasiasyik.com mengatakan bahwa Islamofobia yang terjadi di Indonesia, karena adanya kebodohan umat.
Ia melihat adanya sebagian umat Islam ikut-ikutan Islamofobia, karena tidak mengerti atau mengetahui mengenai agamanya. Apalagi, ketika di antara masyarakat itu mengatakan tidak ada Islamofobia.
“Buktinya ada. Ada struktural dari organisasi tertentu membenci sebuah partai Islam. Padahal partai itu berjuang untuk Islam. Mengapa sampai terjadi kebencian dengan sesama saudara sendiri? Inikan sudah Islamofobia,” katanya pada webinar Ironi Islamofobia di Negeri Muslim, Kamis (28/7/2022).
Ia melanjutkan, julukan, kadrun, sumbu pendek, preman berjubah adalah bentuk-bentuk kekerasan di dunia maya. Menurutnya kebencian seperti ini yang dilakukan oleh umat Islam terhadap Islam itu sendiri ssangat begitu nyata.
“Bahkan orang jadi sangat takut berbicara dengan jihad, ada juga menyatakan bahasa arab adalah bahasa teroris. Di perusahaan negara juga banyak pembersihan ulama. Para ulama yant tidak setuju dengan kebijakan pemerintah banyak diganti. Jadi, sekarang orang takut islam, politik islam,” katanya.
Ia menambahkan kejadian Islamofobia ini seperti ada orang yang di belakang layar yang ingin menghabisi politik islam itu sendiri. Sehingga, kata Dia, perlu adanya aktivis islam yang memang menyuarakan kebenaran.
“Memang akan dimusuhi, tapi ini adalah resiko dakwah,” katanya.*
The post Islamofobia Terjadi karena Kebodohan Umat appeared first on Media Dakwah.