Jakarta, Mediadakwah.id–Majelis Syura Dewan Da’wah Islamiyah Jawa Barat, Rizal Fadillah mengatakan bahwa jika ada yang mengatakan tidak ada Islamofobia? Ia menjawab Itu tidak benar. Moderasi agama, Deradikalisasi, intoleran itu adalah islamofobia
Ia menyebut ini ironi yang terjadi. Jika islamofobia muncul dari non mulsim memang sudah terjadi dan disebutkan dalam Alquran. Tapi, yang takut adalah umat Islam sendiri.
“Mungkin karena kebodohan terhadap islam. Tapi, dalam makna luas, tidak hanya ilmu tapi menyeluruh. Jahil dalam konteks aqidah bisa syirik bisa munafik. Nyatanya, banyak yang jahil dalam konteks aqidah mereka menjadi islamofobia terhadap agamanya sendiri,” katanya.
Makanya, kata Rizal, di sini tidak boleh menyebut kafir, jangan menyebut jihad, intoleran. Jadi moderasi agama adalah sama saja. Apalagi kalau ditanya penistaan dan penodaan agama, ada nggak? kalau dijawab, jawabannya ada.
“Sekarang malah ada rancangan UU pencegahan radikalisme. Isu radikalisme dan intoleransi sebenarnya yang radikal dan intoleran adalah mereka, tapi dituduhkan dulu kepada umat Islam atau mereka yang anggap lawan. Belum lagi, program moderasi beragama, kemudian pengembangan paham sesat, ada Ahmadiyah, LDII. Itu paham sesat dikembangkan dibiarkan adalah Islamofobia. Kemudian, kultur aksi dan islam pendatang. Itu di adu denfan paham keaslian dengan membenturkan melawan islam,” ungkapnya.
Untuk itu, ia menyarankan untuk perkuat basis silaturrahiim, perkuat jaringan global.
“Termasuk membuat poduk UU anti Islamofobia, terakhir mari kita gencarkan anti Islamophobia di mana-mana,” katanya.*
The post Moderasi Beragama Itu Islamofobia appeared first on Media Dakwah.