Ilustrasi/Net
Eramuslim.com – Brasil melaporkan kematian terkait cacar monyet pertama di luar benua Afrika pada Jumat(29/7). Hal ini disampaikan tak lama setelah Spanyol juga mengkonfirmasi kematian pertama di Eropa dalam wabah tersebut.
Dikutip dari DW News, menurut Kementerian Kesehatan negara bagian Minas Gerais, korban Brasil adalah seorang pria berusia 41 tahun yang juga menderita limfoma serta sistem kekebalan tubuh yang melemah.
“Komorbiditas memperburuk kondisinya,” kata kementerian itu.
Dikabarkan ia meninggal karena syok septik atau penurunan tekanan darah yang sangat rendah setelah dibawa ke unit perawatan intensif.
Sementara itu di Spanyol, negara yang paling terdampak oleh wabah monkeypox di antara negara lainnya ini telah mencatat sebanyak 4,298 orang terkonfirmasi telah terinfeksi cacar monyet dengan satu korban meninggal dunia.
“Dari 3.750 pasien (cacar monyet) dengan informasi yang tersedia, 120 kasus dirawat di rumah sakit (3,2%), dan satu kasus telah meninggal,” kata Kementerian Kesehatan Spanyol.