Jakarta, mediadakwah.id – Pada suatu malam Amirul Mukminin Umar bin Khaththab pernah bermimpi tentang seorang anak. Bunga tidur yang cukup membuatnya terkejut di tengah heningnya malam.
Sang Khalifah itu pun lantas bertanya-tanya tentang mimpi yang dialaminya. Siapakah pria dari Bani Umayah yang ada di dalam mimpinya itu?
Mengapa pria yang hadir di dalam mimpinya itu bernama Umar, sama dengan dirinya. Lahir dari anak Umar, dirinya sendiri. Yang akan menempuh jalan Umar dan memenuhi dunia dengan penuh keadilan, siapakah dia?
Dalam mimpinya, pria dari Bani Umayah itu menunjukkan wajah yang terluka pada masa kecilnya. Mimpi yang Amirul Mukminin Umar bin Khaththab alami pun diceritakan kepada keluarga dan para kerabatnya.
Hingga Umar syahid, keluarga dan kerabatnya pun tetap bertanya-tanya siapakah pria dari Bani Umayah yang hadir di dalam mimpinya itu?
Abdullah bin Umar, salah satu sahabat dan ulama termahsyur di zaman itu, sempat mengira bahwa pria yang hadir di dalam mimpi sang ayah adalah anaknya yang bernama Bilal, ketika sang buah hati mendapatkan luka di wajah.
Namun guratan takdir Allah tidak mengatakan demikian. Sebab pria dimaksud Umar bin Khaththab lahir dengan jarak 40 tahun sejak Sang Khalifah bermimpi. Pria itu lahir dari jalur Ashim bin Umar yang menikah dengan Fatimah, seorang gadis sederhana yang ‘ditemukan’ Umar bin Khaththab saat Al-Farouq sedang ronda malam ketika masih menjabat sebagai khalifah.
Pernikahan Ashim dan Fatimah melahirkan anak perempuan bernama Laila yang dikenal dengan sebutan Ummu Ashim. Laila kemudian menikah dengan Abdul Aziz bin Marwan, yang kelak memerintah Mesir menggantikan saudaranya Khalifah Umawiyah Abdul Malik bin Marwan.
Abdul Aziz bin Marwan dan Ummu Ashim kemudian memiliki seorang anak yang bernama Umar bin Abdul Aziz, yang tumbuh besar di Mesir. Suatu ketika, Umar bin Abdul Aziz kecil sedang bermain-main dan menghirup udara segar. Tiba-tiba seekor kuda menendangnya dan membuat wajahnya terluka.
Ummu Ashim panik mengetahui anaknya terluka. Namun ayahnya, Abdul Aziz bin Marwan, kemudian tertegun setelah melihat kondisi wajah anaknya yang penuh darah.
Dia lantas menenangkan Ummu Ashim dan mengingatkan istrinya dengan sebuah nubuat yang puluhan tahun tidak terjawab, seorang pria dari Bani Umayah yang hadir di mimpi Umar bin Khaththab dengan wajah terluka.
Pria itu lahir dari anaknya Umar dan mempunyai nama Umar, yang akan menempuh jalan sang kakek buyut dan memenuhi dunia dengan keadilan. Dialah Umar bin Abdul Aziz, pria yang hadir di mimpinya Umar bin Khaththab…dan torehan emas kekhalifannya sudah kita ketahui bersama.
Sumber: 5 Khalifah Kebanggan Islam/Syaikh Khalid Muhammad Khalid
The post Pria Bernama Umar yang akan Menempuh Jalan Umar appeared first on Media Dakwah.