Ferdinand Hutahaean. Foto: JPNN
Eramuslim.com – Proses autopsi ulang jenazah Brigadir J telah dilaksanakan Polri bersama Persatuan Dokter Forensik Indonesia yang juga melibatkan pihak eksternal seperti Komnas HAM dan Kompolnas serta unsur pihak yang mewakipi keluarga Brigadir J.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengatakan hasilnya nanti akan diumumkan ke publik setelah semua proses selesai dilaksanakan sesuai kaidah keilmuan bidang forensik dan ilmiah.
Direktur Eksekutif Indonesia Police Monitoring (IPM), Ferdinand Hutahaean berharap dengan proses autopsi jenazah ini dan penyelidikan yang dilakukan oleh Komnas HAM bahwa peristiwa tewasnya Brigadir J akan terang benderang.
“Saya sebagai Direktur Eksekutif Indonesia Police Monitoring berharap dan meminta kepada semua pihak agar menahan diri dalam menyampaikan pendapat yang bersifat spekulatif dan opini tanpa bukti kuat atau prasangka-prasangka yang bisa berujung fitnah kepada siapapun,” kata Ferdinand kepada Fajar.co.id, Kamis (28/7/2022).
Dia meminta semua pihak menghormati dan mengapresiasi proses penyelidikan saat ini yang dilakukan tim khusus dipimpin Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
“Apapun hasilnya nanti semoga menjawab semua misteri dan pertanyaan-pertanyaan publik selama ini. Semoga juga hasilnya bisa diterima semua pihak dengan lapang dada,” ungkapnya.